PORTALNUSAINA.COM, BULA– Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Seram Bagian Timur (SBT) menyoroti tata kota Bula yang merupakan Ibukota sementara kabupaten Seram Bagian Timur.
Fraksi partai berlambang bola dunia itu menilai saat ini kota Bula masih terlihat kumuh akibat penataan kawasan perkotaan itu belum baik. Hal ini ikut diperparah keberadaan lapak-lapak pedagang di pinggir jalan yang tidak sesuai dengan SOP.
“Kota Bula merupakan pusat kabupaten SBT, namun sampai saat ini kota Bula bagaikan kota kumuh dan tidak tertata dengan baik. Masyarakat membangun lapak-lapak yang tidak sesuai SOP ,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD SBT Rudi Wadjo di Bula belum lama ini.
Ia mengatakan, pemerintah daerah kedepan mestinya sudah melakukan penaatan untuk menjadikan kota Bula sebagai kota yang layak. Upaya penataan lanjutnya harus dilakukan sebagus mungkin agar kota Bula layak seperti kota-kota pada umumnya.
“Kami berharap kepada Pemda kedepan untuk dapat menata Kota Bula sebagus mungkin, agar terjadi peningkatan tata kelola ruang perkotaan yang layak,” pintanya.
Diketahui, berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Seram Bagian Timur, kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Kepulauan Aru, Ibukota definitif kabupaten Seram Bagian Timur yakni Hunimoa.
Namun sejak 2003 sampai sekarang, kegiatan pemerintahan masih dilaksanakan di kota Bula sebagai Ibukota sementara. (PN-01).