PORTALNUSAINA. COM, BULA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa menggelar sosialisasi sistem e-Katalog nasional atau Indonesia National Procurement Portal (INAPROC) kepada puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kamis(18/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung diruang rapat Bappeda & Litbang SBT ini bertujuan meningkatkan pemahaman UMKM terhadap sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, sekaligus memperluas partisipasi mereka dalam pembangunan ekonomi daerah.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten SBT Sofyan Kelian, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari aksi perubahan dalam rangka pelatihan kepemimpinan administrator angkatan XV tahun 2025.
“Strategi UMKM dalam memanfaatkan e-Katalog pengadaan barang dan jasa menjadi tema utama aksi perubahan ini. Hal ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 yang mendorong pemerintah pusat maupun daerah mengalokasikan minimal 40 persen dari pagu anggaran belanja barang dan jasa untuk UMKM,” jelas Sofyan kepada wartawan.
Ia menambahkan, saat ini terdapat sekitar 60 UMKM yang terdata di Kabupaten Seram Bagian Timur. Dalam kegiatan ini, 20 UMKM dipilih sebagai sampel untuk dilibatkan secara langsung.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin mendorong UMKM menjadi mitra strategis dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Tujuannya agar mereka dapat diberdayakan secara optimal dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah, sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati SBT, yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera, dan berbudaya luhur,” tambahnya.
Sofyan juga menekankan peran strategis UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, yaitu sebagai penyedia produk dan jasa domestik, pendorong ekonomi lokal, pencipta lapangan kerja, serta penggerak inovasi dan kreativitas.
Sementara itu, Ketua Panitia Sosialisasi, Talimudin Rumaratu, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman, keterampilan, serta motivasi kepada pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan e-Katalog secara efektif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin para pelaku UMKM memiliki akses pasar yang lebih luas, meningkatkan daya saing, dan mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Seram Bagian Timur,” ungkap Talimudin dalam laporannya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan UMKM yang lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan, serta mendapat dukungan dari seluruh elemen, baik legislatif maupun eksekutif.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan UMKM di Kabupaten SBT semakin siap menjadi bagian dari sistem pengadaan nasional dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkesinambungan. (PN-01)