PORTALNUSAINA.COM, BULA– Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) memberikan sambutan hangat kepada kontingen LASQI SBT yang baru saja kembali dari ajang Festival LASQI tingkat Provinsi Maluku 2025. Penyambutan berlangsung di halaman Kantor Bupati SBT, Senin (13/10/2025), dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) A.Q. Amahoru.
Dalam sambutannya, Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen dan mengapresiasi perjuangan mereka selama mengikuti festival seni religi tersebut.
“Kalian semua adalah duta seni Islam yang telah membawa nama baik Kabupaten Seram Bagian Timur dengan penuh kehormatan,” kata Fachri dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda A. Q Amahoru di hadapan peserta dan tamu undangan.
Menurut Fachri, ajang LASQI bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi bentuk nyata komitmen dalam melestarikan seni budaya Islami dan membangun karakter generasi muda.
“Ini bukan soal menang atau kalah. Ini tentang menjaga identitas, memperkuat nilai-nilai moral, dan menyebarkan pesan kebaikan lewat seni,” tegasnya.
Kontingen SBT disebut meraih sejumlah prestasi membanggakan, termasuk dalam kategori bintang vokalis dan pop religi. Fachri menyebut keberhasilan itu tak lepas dari kerja keras peserta, pelatih serta dukungan masyarakat.
Bupati juga mengapresiasi peran DPD LASQI SBT yang terus aktif melakukan pembinaan dan mendorong generasi muda untuk mencintai seni Islami.
“LASQI bukan hanya wadah seni, tapi juga media dakwah yang efektif. Pemerintah akan terus mendukung agar LASQI makin eksis dan produktif di masa depan,” ujarnya.
Fachri berharap semangat yang lahir dari festival ini bisa terus ditularkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Ia juga mendorong agar pengalaman mengikuti LASQI dijadikan motivasi untuk terus berkarya dan menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan seni budaya Islami. Ini bagian dari pembangunan karakter daerah,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momen penyambutan ini sebagai bentuk syukur dan semangat kebersamaan dalam membangun Seram Bagian Timur ke arah yang lebih baik.(PN-01)