Portanusaina.com
No Result
View All Result
Monday, October 20, 2025
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Subscribe
Portanusaina.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Portanusaina.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Hukrim

Jejak Hilang Keadilan: Dugaan Pembiaran Kasus Persetubuhan oleh Oknum Guru di SBT

Redaksi PN by Redaksi PN
September 29, 2025
in Hukrim

Baca Juga :

Tabulik Institute KNPI & OKP Temui Kasat Reskrim Polres SBT, Bahas Penanganan Kasus Guru Cabul SMPN 40

Didesak Bentuk Pansus Kasus Persetubuhan Anak, Ketua DPRD SBT: Kami Akan Kawal Hingga Pengadilan

“Drama” Gila Oknum Guru di SBT untuk Lolos Jerat Hukum Kasus Persetubuhan Anak

PORTALNUSAINA.COM,BULA-Tangis dan amarah meledak di hadapan aparat penegak hukum di Polres Seram Bagian Timur (SBT). Tiara kakak dari korban persetubuhan tak mampu menahan kekecewaan atas penanganan kasus adiknya siswi salah satu SMP di kabupaten tersebut yang diduga di setubuhi oleh gurunya sendiri.

Ia menyebut, keluarga sudah menyerahkan pelaku secara utuh ke kepolisian sejak awal September 2025. Namun belakangan, keluarga dikejutkan oleh kabar bahwa pelaku justru telah berpindah ke Geser, Kecamatan Seram Timur.

“Pelaku kami serahkan dalam keadaan utuh. Bahkan bapak saya yang anaknya dicabuli pun tidak memukul dia,” ujarnya saat menyampaikan protes kepada pihak kepolisian. “Tapi sekarang saya dengar dia ada di Geser. Kenapa bisa begitu? Apa yang kalian sembunyikan?”

Keluarga korban menduga ada kejanggalan dalam proses hukum kasus ini. Sebab, sejak pelaku diserahkan pada 6 September 2025, tidak ada kejelasan hukum yang diterima oleh pihak keluarga.

“Kasusnya seperti hilang. Polisi tidak memberi kepastian. Kami khawatir, jika dia lari, siapa yang bertanggung jawab?”

Pelecehan di Lingkungan Pendidikan

Menurut informasi yang dihimpun media ini, dugaan kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah. Pelaku adalah guru korban di salah satu SMP negeri di Kabupaten Seram Bagian Timur. Dugaan kekerasan seksual ini memperkuat kekhawatiran akan lemahnya pengawasan di institusi pendidikan, terutama di daerah-daerah yang minim kontrol eksternal.

Kondisi ini diperparah dengan tidak ada keterangan resmi dari Kepolisian setempat terhadap keluarga korban terhadap perkembangan penanganan kasus ini.

Kondisi ini membuat keluarga korban semakin kehilangan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum. “Kalau tahu begini, lebih baik kami bawa dia ke masyarakat dan serahkan ke hukum adat daripada kalian lepas seenaknya,” ujar sang kakak.

Kepercayaan yang Retak

Kemarahan keluarga bukan hanya soal dugaan kelalaian, tetapi juga tentang penderitaan psikis yang mereka tanggung. Ayah korban disebut mengalami tekanan berat dan gangguan kesehatan akibat kasus ini.

“Kalian lihat ini adalah bapaknya. Badannya tidak seperti ini dulu. Dia jadi sekurus ini karena memikirkan anaknya yang dicabuli oleh gurunya sendiri,” lanjut sang kakak.

Salah satu pernyataan paling menggelitik disampaikan di akhir sesi curahan hati itu, menyiratkan sinisme mendalam terhadap sistem hukum:

“Jadi kesimpulannya, jadilah pelaku pemerkosaan. Setelah memperkosa, pura-pura gila lalu dilepaskan oleh pihak kepolisian.”

Potret Buram Penegakan Hukum

Kasus ini menambah deret panjang dugaan lambannya penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah timur Indonesia. Laporan Komnas Perlindungan Anak dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa banyak kasus serupa berakhir tanpa kejelasan hukum, terutama di daerah terpencil dengan minimnya pengawasan dan media.

Pakar hukum pidana dari Universitas Pattimura, Ambon menyebutkan bahwa dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak, proses penanganan harus cepat dan transparan. “Jika benar pelaku telah dipindahkan tanpa proses hukum yang jelas, ini bentuk pembiaran. Polisi wajib menjelaskan kenapa dan bagaimana,” ujarnya.

Keluarga korban kini mendesak atensi serius dari Kapolri dan Komnas HAM. Mereka berharap, kasus ini tidak menjadi satu dari sekian banyak yang ditelan oleh sistem hukum yang gagal melindungi korban, apalagi anak di bawah umur.

Berita Terkait

Tabulik Institute KNPI & OKP Temui Kasat Reskrim Polres SBT, Bahas Penanganan Kasus Guru Cabul SMPN 40

Tabulik Institute KNPI & OKP Temui Kasat Reskrim Polres SBT, Bahas Penanganan Kasus Guru Cabul SMPN 40

by Redaksi PN
October 7, 2025
0

PORTALNUSAINA.COM, BULA- Lembaga Tabulik Institute bersama Ketua KNPI Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) serta sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) melakukan...

Didesak Bentuk Pansus Kasus Persetubuhan Anak, Ketua DPRD SBT: Kami Akan Kawal Hingga Pengadilan

Didesak Bentuk Pansus Kasus Persetubuhan Anak, Ketua DPRD SBT: Kami Akan Kawal Hingga Pengadilan

by Redaksi PN
September 29, 2025
0

PORTALNUSAINA.COM,BULA-Desakan publik terhadap penanganan kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur berinisial NR di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku,...

“Drama” Gila Oknum Guru di SBT untuk Lolos Jerat Hukum Kasus Persetubuhan Anak

“Drama” Gila Oknum Guru di SBT untuk Lolos Jerat Hukum Kasus Persetubuhan Anak

by Redaksi PN
September 29, 2025
0

PORTALNUSAINA.COM,BULA-Sebuah kasus dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang menyeret seorang guru agama berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tabulik Institut Kritik Kebijakan Sekda SBT Soal ASN Wajib Belanja Rp50 ribu di Pasar, Ini Solusi Ditawarkan

Tabulik Institut Kritik Kebijakan Sekda SBT Soal ASN Wajib Belanja Rp50 ribu di Pasar, Ini Solusi Ditawarkan

October 4, 2025
Komisi II DPRD SBT Dorong Optimalisasi PAD & Pinjaman Daerah Atasi Tantangan APBD 2026

Komisi II DPRD SBT Dorong Optimalisasi PAD & Pinjaman Daerah Atasi Tantangan APBD 2026

September 25, 2025
Danki Brimob di SBT Tegaskan Komitmen Jalin Kedekatan dengan Masyarakat

Danki Brimob di SBT Tegaskan Komitmen Jalin Kedekatan dengan Masyarakat

October 6, 2025
Minta Percepat Proses Hukum Guru SMP Pelaku Rudapaksa, Tabulik Institut & GPM Audiensi dengan Kapolres SBT

Minta Percepat Proses Hukum Guru SMP Pelaku Rudapaksa, Tabulik Institut & GPM Audiensi dengan Kapolres SBT

September 12, 2025

High Street Retailers Pin Hopes On Discount Splurge In Black Friday Fever

0

UK Faces Two Decades of No Earnings Growth and More Austerity

0

High-Speed Traders In Search of New Markets Jump Into Bitcoin

0

Brexit Has Created A Political Climate No Budget Can Fix

0
Pemkab SBT Sambut Kontingen LASQI, Bupati: Kalian Bawa Pulang Kehormatan untuk Daerah

Pemkab SBT Sambut Kontingen LASQI, Bupati: Kalian Bawa Pulang Kehormatan untuk Daerah

October 13, 2025
Syukuri HUT Ke-80 TNI, Koramil 1502-06/Bula Gelar Olahraga Bareng Mitra

Syukuri HUT Ke-80 TNI, Koramil 1502-06/Bula Gelar Olahraga Bareng Mitra

October 10, 2025
Koramil 1502-07/Werinama Gelar Syukuran HUT Ke-80 TNI

Koramil 1502-07/Werinama Gelar Syukuran HUT Ke-80 TNI

October 10, 2025
Dinas Pertanian SBT Dukung Kunjungan Menteri Transmigrasi: Diharapkan Selesaikan Status Lahan Transmigran

Dinas Pertanian SBT Dukung Kunjungan Menteri Transmigrasi: Diharapkan Selesaikan Status Lahan Transmigran

October 10, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang